Melalui Hasil Survey & Analisa,
Angka yang lebih banyak berbicara.
Di negara kita sendiri saja, Indonesia, menurut hasil
survey Consumer insight di bulan Mei 2013, masyarakat
Indonesia rata-rata menggunakan smart-phone selama 190
menit per hari. Dan seperti yang dikutip detik.net, aktifitas yang paling
banyak ditemukan adalah:
Chatting sebanyak 94%, browsing & Gaming (71%), social
networking (64%), dan mengakses email menjadi yang paling minim (17%).
Trend ini pun kemudian menjadi Life-style. Setidaknya setiap
orang punya satu ponsel, dan rata-rata melihatnya hampir lebih dari 150
kali setiap hari. Anda termasuk salah satunya? Melalui kesempatan ini
kita berbagi dan bertukar pikiran, setidaknya kita sadar dan bisa mengurangi kebiasaan
buruk dari efek Gadget tersebut. Habit
is repeated action, Let’s develop a good habit.
Mari kita simak satu-persatu efek dan resiko bahayanya
terhadap diri kita:
1. Merusak Mata
Jika Anda mulai merasa cepat lelah dan mata perih,
tidak mengherankan karena Anda termasuk salah satu orang yang aktif terus
dengan Alat Gadget Anda.
Penyebab utama:
- terus-menerus diajak melihat dan fokus terhadap
benda kecil.
- baca di ruang gelap, melihat dan membaca terlalu
dekat dengan mata.
Bayangkan jika anak kecil yang sudah memiliki
kebiasaan (buruk) ini sejak kecil, mata mereka akan lebih rentan dan terpaksa
mengenakan kaca mata di usia dini.
Solusi: memperbesar font /huruf, baca di
ruangan yang cukup pencahayaan, tidak mengakses lebih dari 15 menit.
Sangat dianjurkan bahwa pencahayaan di ponsel Anda
supaya diturunkan ke level yang lebih rendah, atau tidak terlalu terang,
terutama sewaktu penggunaan nya di malam hari.
2. Merusak Kulit
Tanpa disadari, efek dari teknologi gadget sedikit
banyak telah mempengaruhi bahkan merusak sel-sel kulit kita. Kulit Wajah,
banyak ditemukan wanita di usia 30 tahun yang mengalami masalah kulit di wajah
terutama rahang mulai turun. Selain faktor usia, juga ditambah lagi penglihatan
ke arah bawah sewaktu penggunaan ponsel/ smart-phone dalam waktu yang relatif
lama.
Solusi: Usahakan Gunakan Gadget Anda sejajar atau
tepat dengan penglihatan Anda untuk penggunaan jangka waktu lama, dan bukan di
bawah dada atau bahkan sampai membuat posisi badan Anda membungkuk.
3. Mengubah postur tubuh
Para pakar terapi mengatakan, tubuh akan bereaksi
sesuai dengan kebiasaan kita setiap hari. Bayangkan bagaimana posisi leher dan
pundak Anda setiap Anda melihat ponsel Anda. Banyak yang mengeluh sakit di
bagian leher dan bahu, itu dikarenakan terlalu seringnya berinteraksi dengan
gadget Anda.
Posisi membungkuk memberi efek terhadap tulang
belakang dan berlanjut ke bagian belakang kepala. Ini pada akhirnya akan
membuat kepala lebih sering sakit dan merasa lelah dan pusing.
Solusi: Atur posisi tubuh Anda yang lebih nyaman
apabila Anda ingin mengakses gadget dalam durasi yang lama. Latihlah otot-otot
leher Anda dengan gerakan kecil yang menyegarkan rongga otot Anda.
4. Mengganggu saat istirahat.
Komputer, laptop, tablet, dan ponsel mengganggu hormon
melatonin yang akan turut membuat tidur jadi terganggu. Frekwensi tingkat
tinggi yang sangat jelas mengganggu kesehatan si pengguna.
Saat beristirahat ada baiknya ponsel dalam keadaan silent,
atau jauhkan dari tempat tidur.
NB: Tahukah Anda, efek dari signal (baca. Radiasi)
yang dihasilkan perangkat teknologi canggih itu setiap hari berada di
sekeliling kita, dan itu semua sangat amat berbahaya? Sudah tidak asing lagi,
kalau di zaman modern ini, Anda semakin sering melihat dan mendengar penyakit
baru yang terus bermunculan.
Solusi: Matikan gadget Anda sewaktu jam istirahat /
tidur. Selesai !
5. Merusak Hubungan dengan Pasangan.
Sangat disesalkan apabila suatu penemuan
teknologi yang seharusnya membantu kita dalam berkomunikasi, tetapi malah
merusak hubungan antar pasangan (malah jadi ajang selingkuh). Dan juga Istilah
“Autis” yang semakin populer dan bahkan hampir semua orang mengalaminya.
Sehingga akhirnya keluar ungkapan seperti “Menjauhkan yang dekat, dan
mendekatkan yang jauh” . Semua ini sangatlah nyata dan sering kita temui di
dalam kehidupan kita sehari-hari.
Seorang pakar menuturkan, tidak baik memberi perhatian
besar terhadap gadget.
Note: Sebuah riset juga menemukan bahwa semakin sering seseorang berinteraksi
dengan facebookdan twitter, maka semakin ia merasa
kesepian dan jauh dari hubungan bersama keluarga, kerabat, teman, dan kekasih.
Solusi: Jangan habiskan waktu terlalu banyak di Gadget Anda,
atur jadwal yang super ketat untuk gunakan Gadget. Jangan sampai Gadget Anda
mengontrol Anda, tapi sebaliknya.
Sebagai kesimpulan, teknologi tidak serta merta
merusak dan memberikan image buruk terhadap lingkungan kita
semua. Teknologi akan merubah Cara & Gaya Hidup kita, in a very
good way, karena tidak dipungkiri bahwa manusia pada dasarnya (walaupun
tidak semuanya) Pemalas dan maunya enak, gampang dan nyaman.
Oleh karena itu, selaku user /
Pengguna harusnya bertindak dan berlaku lebih wise / Bijak
dalam menggunakan dan mengimbangi perkembangan teknologi ini.
So, pilihan ada di tangan Anda, apakah Anda memang
lebih SMART daripada SMART-Phone Anda, atau Anda bahkan mampu
ikut serta memanfaatkan dan menciptakan peluang dari dunia teknologi yang
semakin canggih dan inovatif ini.
0 Comment "Tips Penggunaan Gadget Yang Baik dan Benar"
Posting Komentar