MENGETIK 10 JARI
TUGAS BPTIK
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
||||
Nama : BERLIANA DEWI E
Nomor : 10
Kelas : X MIA 4
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucapkan rasa syukur atas kehadhirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufiq, hidayah, dan inyah-Nya kepada kita semua, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan baik.
Kami Sadar
bahwa, dalam penulisan makalah ini tidak luput dari kerjasama dan bantuan dari
beberapa pihak, sehingga sudah sepantasnya dalam kesempatan ini kami menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Bapak
2. Kedua Orang Tua yang telah membantu kami dengan do’a.
3. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih jauh dari
yang sempurna. Oleh karena itu, saran, kritik, dan petunjuk serta pengarahan
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi terwujudnya pembuatan makalah
yang lebih baik.
Karanganyar, 01 Oktober 2015
Penyusun
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Permasalahan
C. Tujuan
Penulisan
D. Manfaat
Pembelajaran
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Mengetik
B. Sikap
dan Waktu Mengetik
C. Cara
dan Tahap Pelaksanaan Proses Mengetik
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan
Kurikulum 2013 menghendaki pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa
datang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik
sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problem kehidupan
yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi
kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan yang menyentuh potensi nurani
maupun potensi kompetensi peserta didik terasa semakin penting ketika saseorang
harus memasuki kehidupan bermasyarakat dan bekerja, karena yang bersangkutan
harus mampu menerapkan apa yang dipelajari disekolah untuk mengatasi problem
yang di hadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun masa yang akan
datang.
Hasil mengetik
10 jari yang diharapkan adalah peserta didik diharapkan mampu menggunakan
keyboard dan mengetik 10 jari dengan menggunakan keyboard.
B.
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan
diatas, kemudian disesuaikan dengan kenyataan dilapangan maka dapat dikatakan
bahwa upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetik 10 jari belum
dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Hal ini terlihat
dari cara kerja siswa yang belum mengefektifkan ke 10 jarinya dengan benar
waktu proses belajar mengajar berlangsung, ditambah dengan disiplin diri siswa
yang sangat kurang untuk dapat menguasai mengetik 10 jari dengan benar.
Oleh sebab itu dalam makalah ini penulis ingin
mendiskripsikan tentang kemampuan siswa dalam penguasaan mengetik 10 jari.
C.
Tujuan
Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan yang
hendak penulis sampaikan dalam makalah ini adalah untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan meningkatkan pemahaman terhadap landasan kompetensi, yaitu
:
1. Pengaruh pengetahuan pada keterampilan.
2. Pengaruh sikap pada pengetahuan.
3. Pengaruh sikap pada keterampilan,
4. Agar semua peserta diklat dapat mengetik 10 jari dengan benar.
5. Agar siswa dapat bekerja dengan computer dengan cepat dan benar.
6. Memahami dasar dan penggunaan keyboard sebagai salah satu metode input
1. Pengaruh pengetahuan pada keterampilan.
2. Pengaruh sikap pada pengetahuan.
3. Pengaruh sikap pada keterampilan,
4. Agar semua peserta diklat dapat mengetik 10 jari dengan benar.
5. Agar siswa dapat bekerja dengan computer dengan cepat dan benar.
6. Memahami dasar dan penggunaan keyboard sebagai salah satu metode input
D. Manfaat
Pembelajaran
Manfaat mengetik 10 jari adalah supaya dapat
berintegrasi dengan teknologi yang telah diterapkan di industri dengan mudah,
melaksanakan jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan di industri, mengembangkan
kemampuan diri secara mandiri untuk mengikuti perkembangan teknologi dan
informasi yang semakin pesat, dan dapat mengetik 10 jari dengan cepat, tepat
dan efisien.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Mengetik
Mengetik adalah suatu pekerjaan yang berupa
keterampilan yang sangat didambakan oleh setiap orang yang telah memiliki dasar
pendidikan umum. Kenyataan menunjukan bahwa telah banyak orang yang dapat
mengetik dalam praktek sehari-hari, namun belum semua menguasai atau
mempergunakan cara mengetik modern ( touch system ), sehingga hasil pekerjaan yang
diperoleh kurang memuaskan.
Di era global ini, bidang pekerjaan harus pula
mencapai kemajuannya. Bertambahnya pekerjaan, haruslah ditempuh cara-cara
bekerja yang lebih efisien dan praktis, menguasai mengetik 10 jari diharapkan
dapat mengatasi hal ini.
B. Sikap
dan Waktu Mengetik
Ø Memperagakan Sikap Duduk pada waktu
Mengetik.
·
Duduklah
tegak dengan punggung bersandar pada kursi. Kepala lurus, dan selalu memandang
kepada naskah, dan sekali-kali pada hasil pekerjaan.
·
Kaki
tidak boleh menggantung, tetapi harus menapak dilantai berdampingan ridak
merapat.
·
Lengan
dan bahu sampai siku-siku harus rapat sengan badan dan dari siku mendatar
sampai pergelangan tangan. Sikap ini harus wajar dan santai.
·
Jari-jari
harus melengkung dengan lemas dan terletak pada tuts basis.
·
Kedua
ibu jari punggungnya saling berdampingan dan siap untuk melakukan entakan pada
bilah spasi.
·
Kepala
dalam sikap bebas untuk melihat ke nskah yang akan diketik.
·
Mata
selalu harus melihat pada naskah yang sedang diketik.
Ø Penempatan Jari-jari Pada Tuts sesuai
dengan Fungsinya.
Pada kegiatan mengetik, baik jari-jari kanan maupun jari-jari kiri harus digunakan. Hal ini tidak lain untuk mencapai efisiensi kerja dan menghemat tenaga. Dengan semua jari digunakan, maka kecepatan kerja meningkat.
Pada kegiatan mengetik, baik jari-jari kanan maupun jari-jari kiri harus digunakan. Hal ini tidak lain untuk mencapai efisiensi kerja dan menghemat tenaga. Dengan semua jari digunakan, maka kecepatan kerja meningkat.
Ø Pada waktu mengetik, selain sikap yang
baik pada waktu mengetik harus sudah dipersiapkan, juga ketentuan lain yang
harus dilaksanakan :
·
Penuntun
kertas, pasak kiri dan kanan harus dipasang menurut ukuran yang diperlukan.
·
Pengatur jarak baris ditempatkan pada ukuran
yang diperlukan.
·
Alat-alat
lainnya yang diperlukan pada waktu akan mengetik harus sudah siap untuk
berfungsi. Seperti penjepit kertas harus pada posisi yang diperlukan.
C. Cara
dan Tahap Pelaksanaan Proses Mengetik
Adapula cara dari mengetik 10 jari tersebut, yaitu
sebagai berikut :
Untuk mempelajari modul ini tidak ada unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya.
Untuk mempelajari modul ini tidak ada unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya.
Ø Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk peserta didik
Untuk peserta didik
ü Bacalah modul dengan seksama, terutama bagian
instruksi.
ü Pahami tujuan anda mempelajari modul, sasaran yang
diharapkan, tingkat penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan.
ü Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di
dalamnya dengan jujur tanpa melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya.
ü Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari modul.
ü Laporkan kemajuan anda kepada guru / instruktur
sebelum anda melanjutkan ke modul selanjutnya.
Ø Usahakan menyelesaikan setiap modul lebih cepat dari
waktu yang ditetapkan
Ø Tingkat
pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 70%, jika tingkat penguasaan anda
kurang dari 70%, pelajari materi / bagian – bagian dari modul yang belum anda
kuasai, atau mintalah remediasi dan saran – saran dari guru / instruktur. Ikuti
ketentuan yang berlaku dalam setiap modul sebelum anda melanjutkan ke bagian
lain atau ke modul berikutnya.
Ø Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan siswa harus
mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan, soal,
test dan sebagainya yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Ø Modul yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai
secara berurutan.
Ø Peserta didik dapat melanjutkan ke modul berikutnya
setelah diverifikasi.
Ø Bila peserta didik dapat menyelesaikan seluruh modul
dalam satu tingkat dengan waktu kurang dari yang ditetapkan, maka mereka
mengulanginya kembali
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang dikemukakan di atas dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
v Untuk menghasilkan tamatan yang bermutu dan siap
bersaing, maka peserta diklat harus menguasai standar kompetensi dasar yang
dituntut oleh dunia usaha /industri sebagai lapangan pekerjaannya.
v Kenyataan menunjukan bahwa telah banyak orang yang
dapat mengetik dalam praktek sehari-hari, namun belum semua menguasai atau
mempergunakan cara mengetik modern ( touch system ), sehingga hasil pekerjaan
yang diperoleh kurang memuaskan.
v Dari hasil pengamatan selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung ternyata siswa banyak yang tidak kreatif dalam mengerjakan latihan
dalam artian tergantung dengan keberadaan guru, siswa tidak atau kurang
memahami landasan kompetensi, diantaranya pengetahuan, keterampilan dan sikap.
B. Saran
v Kepada siswa diharapkan dalam proses
belajar mengajar untuk dapat menerapkan mengetik 10 jari dengan benar tanpa
melihat pada mesin dan belajar dengan disiplin terhadap diri sendiri. Karena
menguasai mesin ketik manual dengan baik, akan membantu cara kerja yang cepat
saat mengetik dengan computer, karena tuts/keyboard pada mesin ketik sama
dengan keyboard pada komputer.
v Kepada rekan sesama guru agar lebih
menekankan kepada siswa untuk dapat mengaktifkan ke 10 jarinya dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Widyoko, Eko P. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajaran.
Sudijono, Anas. 2012. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
good job gan
BalasHapuspembersih mata solder